Beberapa menit kemudian, Queta memberikan nomor telepon Peyton kepada Connor.
Connor tidak ingin membuang waktu sedetik pun, jadi dia langsung menelepon Peyton.
"Ding, ding, ding..."
Telepon berdering cukup lama sebelum Peyton mengangkatnya.
"Siapa ini?"
Peyton sedang tidak dalam mood yang baik pada saat itu, jadi nadanya sangat kasar.
"Bapak Zook, kita bertemu di pintu masuk Universitas Yarlford hari ini. Anda tidak akan lupa saya begitu cepat, kan?"
Connor berkata sambil tersenyum.
Ketika Peyton mendengar kata-kata Connor, dia tidak bisa tidak terkejut sejenak. Lalu, dia mengertakkan gigi dan berkata, "Apakah Anda Connor McDonald?"
"Betul sekali, saya ini!"
"Kenapa Anda menelepon saya? Biar saya katakan kepada Anda, kami tidak akan membiarkan Anda begitu saja karena menampar saya hari ini!"
Peyton berkata dengan suara rendah.