Setengah jam kemudian, Vanessa akhirnya selesai memasak.
"Ayo makan. Lihat apakah kamu suka masakanku!"
Vanessa berdiri di meja makan dan berkata kepada Connor dengan raut wajah yang gugup.
Ketika Connor mendengar ini, dia langsung berjalan ke meja makan dan melihat hidangan di meja dengan sangat serius. Dia tersenyum dan berkata, "Saya tidak menyangka kamu benar-benar bisa masak. Saya telah meremehkanmu!"
Meskipun Connor masih belum tahu bagaimana rasa hidangan yang dibuat Vanessa, terlihat cukup baik.
"Siapa yang kamu pandang rendah? Keahlian masakku sangat baik. Cepat coba makanannya!"
Vanessa mencucutkan mulut dan berkata kepada Connor.
Connor mengambil sepotong daging babi panggang dengan sumpit dan memasukkannya ke mulut. Kemudian, dia mengecapnya dengan cermat dan berkata kepada Vanessa, "Ini enak sekali!"
"Benarkah?"
Ketika Vanessa mendengar Connor mengatakannya, dia tampak sedikit bersemangat.
"Tentu saja, ini benar!"
Connor mengangguk perlahan.
