Connor menoleh dan menatap batu di belakangnya dengan ekspresi yang menunjukkan rasa terkejut. Dia tidak menyangka energi pedang Wadi memiliki kekuatan pemusnahan yang begitu menyeramkan.
Untungnya, reaksi Connor sangat cepat tadi. Jika dia sedikit lebih lambat, energi pedang itu bisa membelahnya menjadi dua.
Connor melihat Wadi di hadapannya, merasakan bahwa dia kini memiliki niat membunuh.
Pengamat di bawah gunung juga menyaksikan adegan ini. Mereka semua bisa merasakan bahwa Wadi benar-benar bertekad untuk menumbangkan Connor.
Waverly menatap layar dengan cemas, mengetahui bahwa Wadi baru saja mulai bersungguh-sungguh.
Sementara memang Connor telah menyembunyikan kekuatan sejatinya, Wadi sudah merupakan Prajurit Peringkat Hitam. Lagipula, dia menguasai kekuatan Pedang Naga Langit, memberikannya keuntungan yang signifikan.
Ekspresi Palmer juga berubah serius. Meskipun dia mengakui keunggulan Wadi, dia mengerti bahwa mengalahkan Connor tidak akan mudah baginya hari ini.