Pukul delapan malam, jumlah pelanggan di bar bertambah banyak.
Pemuda-pemudi berpakaian cerah menari di lantai dansa dengan musik keras, melepaskan awan hormon muda.
Meskipun masih terlalu pagi bagi mereka yang menyukai kehidupan malam, ini adalah awal kehidupan yang menyenangkan bagi mereka.
Karena bar baru dibuka, pelayan semuanya baru direkrut, jadi efisiensi orang-orang ini tidak sehebat Connor.
Ketiganya mungkin tidak sebanyak yang dilakukan Connor sendiri.
"Connor, bantu aku mengirimkan botol-botol anggur ini ke Ruang 8. Aku perlu ke kamar mandi!" Seorang pramusaji mengepak mata pada Connor dan berkata manis.
Seperti Connor, pramusaji ini juga bekerja paruh waktu di sini.
"Jenny, aku sudah membantumu sebanyak ini. Bagaimana rencanamu untuk berterima kasih padaku?" Connor mengambil bir dari pramusaji itu dan berkata dengan senyum.
