Connor bisa merasakan bahwa orang-orang ini benar-benar menyambutnya dengan tulus.
Tentu saja, Connor juga merasakan bahwa beberapa orang telah menatapnya dengan tatapan aneh sejak dia memasuki ruang pribadi ini.
Connor tahu bahwa ini ada hubungannya dengan Mitchell.
Lagi pula, orang-orang ini sudah lulus. Mereka tahu di dalam hati siapa yang harus mereka senangkan dan tidak menyinggung. Sudah ada konflik antara Mitchell dan Connor, dan Mitchell juga adalah orang yang memiliki kehidupan paling sukses di antara mereka. Oleh karena itu, beberapa orang pasti sudah mempersiapkan diri untuk berpihak pada Mitchell demi menyenangkan Mitchell.
Connor sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. Alasannya sangat sederhana. Tidak peduli ke mana mereka pergi, tidak peduli apa yang mereka hadapi, orang-orang ini akan berusaha sekuat tenaga untuk menjilat orang yang berkuasa. Ini adalah insting manusia.
"Baiklah, Connor, mari duduk di sini!"
