"Omong kosong apa yang kau katakan?"
Dari semua orang yang hadir, hanya Natasha yang tahu identitas sebenarnya dari Connor.
Oleh karena itu, saat ia mendengar kata-kata Mandy, ia tak bisa menahan diri untuk maju berdebat dengan Mandy.
"Apa yang aku katakan adalah kebenaran. Biar kuberitahu kamu, Connor itu adalah pecundang miskin! Jika kau terus bersama orang seperti itu, kamu akan menyesalinya lebih cepat atau lambat!" Mandy memalingkan kepalanya dan berteriak keras pada Natasha.
Saat ini, wajah cantik Mandy tampak sedikit buas karena kemarahan.
Connor merasa beruntung bahwa Mandy telah meninggalkannya saat itu. Jika tidak, menghabiskan sisa hidupnya dengan wanita seperti itu pasti menakutkan.
"Akankah aku menyesal?"
Natasha tak bisa menahan tawa. Ia diam-diam menghela napas bahwa Mandy benar-benar lucu. Bahkan dalam mimpi, ia bertanya-tanya bagaimana bisa bersama dengan Connor.
Dan Mandy bilang dia akan menyesal. Bagi Natasha, ini hanya sebuah lelucon besar.
