Connor harus sangat mengagumi Waller. Setelah mengalami situasi barusan, kebanyakan orang pasti akan menyerah. Tidak perlu melanjutkan berkendara.
Namun, Waller tidak berniat demikian. Dia terus mengikuti erat di belakang Connor, yang membuatnya tidak percaya.
Saat ini, tangan Connor erat memegang setir, dan ekspresinya sangat serius saat dia menatap jalan gunung di depannya.
Yerba secara tidak sadar melirik Connor dengan wajah aneh. Namun, dia segera ingat bahwa dia baru saja diancam oleh Connor, jadi ekspresi aneh di matanya sekejap hilang dan digantikan dengan kemarahan dan kebencian.
Jika Connor tidak memeras Yerba hari ini, dia akan memiliki kesan yang baik terhadapnya. Namun, setelah insiden tersebut, kebencian Yerba terhadap Connor meningkat sepuluh kali lipat.
Nasib Waller tidak sebaik Connor; jalur terakhir sama sekali tidak memberi Waller kesempatan untuk mendahuluinya, dan beberapa detik kemudian, Connor akhirnya melihat garis finish.
