Queta tidak pernah berpikir bahwa Connor sama sekali tidak tertarik padanya.
Saat ini, dia telah menggunakan semua kartu asnnya.
Entah itu tubuhnya ataupun sumber daya yang ada di tangannya, sepertinya tidak layak disebut di depan Connor.
"Apakah ada yang ingin kamu katakan lagi?"
Connor mengerutkan matanya.
Queta mengambil napas dalam dan tergesa-gesa berkata, "Bapak McDonald, jika Anda benar-benar membunuh saya hari ini, bagaimana Anda bisa menghadapi Freya di masa depan? Freya tidak akan pernah bersama seorang pembunuh..."
Connor mengejek, lalu dengan sinis berkata, "Siapa yang bisa membuktikan bahwa saya yang membunuhmu? Saya bisa bilang bahwa ada orang yang ingin membunuhmu, dan saya selamat, tapi kamu mati. Bukannya orang mati bisa bicara!"
Setelah mendengar perkataan Connor, Queta benar-benar putus asa, wajahnya penuh ketakutan. Saat itu, dia menyadari bahwa Connor sudah memikirkan segalanya.