Bisa dikatakan bahwa pasangan ibu dan anak ini memiliki kontrol atas Mary Grimm di telapak tangan mereka.
Mary Grimm berdiri disana, bahkan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun!
Nyonya Davis pura-pura pingsan, dan semua orang di keluarga Davis berlari ke rumah sakit!
Sedangkan, Mary Grimm diabaikan. Dia hanya bisa membuat panggilan dengan tergesa-gesa. "Emilia, di mana kamu?"
"Kenapa kamu membuat nenekmu begitu marah sampai dia muntah darah?"
"Apa sebenarnya yang kamu katakan?"
Setelah sejumlah kritik, dia mematikan telepon dan berlari beberapa mil sebelum memanggil taksi.
Emilia benar-benar terkejut. Dia mengerutkan kening dan berkata, "Ini adalah tipuan!"
"Kita masih melewatkan satu orang penting!"
Dia bisa melihat dengan jelas bahwa Nyonya Davis sedang memanfaatkan kelemahan ibunya untuk membuatnya sulit.
Nyonya Davis mencoba memaksanya untuk melepaskan semua ini.
Untuk sesaat, Emilia merasa bingung.