Pada saat itu, sesuatu melayang di depan gerbang istana—sebuah bola cahaya putih salju, kira-kira seukuran kepala manusia.
"Teknik murid ganda, aktifkan!"
Walaupun telah menumpahkan darah keluarga Neal, Braydon Neal masih mahir dalam teknik dewa yang diusir.
Sama seperti saat ia berkumpul dengan tiga dewa yang diusir untuk menggunakan teknik murid ganda untuk menyembuhkan kondisi mata Wolfhart Neal dan Jaromir Neal, Braydon kini menggunakan keahlian ini untuk memahami sifat bola cahaya di hadapannya.
Dengan teknik murid ganda, Braydon akhirnya mengenali objek tersebut apa adanya—harta tertinggi, Jantung Frost.
Sebuah jantung, walau sudah tak bernyawa, milik individu yang sangat ahli yang tampaknya menahan sedikit vitalitas, berdenyut beralih-berganti, mengirimkan kejutan dingin di tulang belakang Braydon.
Dengan mengangkat tangan kirinya, Braydon mengulurkannya dengan lembut.
Whoosh!
Sebelum jantung bisa bereaksi, Braydon, dengan caranya yang kejam, mengambil inisiatif.
