Sebuah perintah telah dikeluarkan, memacu semua kaisar untuk mengeluarkan seluruh kekuatannya.
Tak seorang pun berani meremehkannya.
Braydon Neal memiliki kemampuan untuk membunuh seorang kaisar hanya dengan satu pukulan, kecakapannya dalam bertarung melampaui ranahnya sendiri.
Makhluk seperti itu dianggap yang paling tangguh.
Dalam sekejap, pertempuran antara para kaisar meletus, bahkan quasi-kaisar dianggap tidak layak berpartisipasi, karena pasti akan mengarah pada kehancuran mereka.
Fela Yengo berspekulasi bahwa Braydon mungkin akan terjerumus ke dalam keputusasaan setelah menyaksikan seluruh tingkatan atas Dinasti Kerajaan Zunde.
Namun, dia gagal memahami sifat sejati Braydon, kebanggaannya sebagai raja wilayah utara.
Dan begitu, pembantaian dimulai.
21 kaisar hanya mewakili kekuatan Dinasti Kerajaan Zunde, sementara kekuatan elit dari Dinasti Kekaisaran Donta menimbulkan ancaman yang lebih besar.
Bersenjatakan Tombak Bulu Hitam, Braydon menghadapi para kaisar.
