Braydon Neal jelas meremehkan dirinya!
Sungguh suatu provokasi.
Datang ke Banko untuk mengeluarkan kemarahan hanya karena seusai emosinya sedang tidak pada kondisi yang baik.
Termasuk apa tempat ini menurut pikirannya!
Braydon selalu saja seenak dan setirani itu.
Di antara tiga belas pejabat penting Banko, seorang pria kuat berkata dengan marah, "Raja Braydon, di depan pemimpin negara, bagaimana anda bisa berani-beraninya!"
Swoosh!
Braydon mengangkat tangan kirinya dan mengarahkan pedangnya ke pria itu.
Ratusan pedang terbang keluar dan mendarat di tubuh pria itu.
Pedang-pedang itu berlalu tanpa meninggalkan bekas, membunuh pria perkasa itu. Darah menyebar di seluruh tanah.
Dia terbunuh di tempat.
Braydon meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan tersenyum samar. "Sadie terluka hari ini, jadi saya tidak dalam suasana hati bagus. Tolong jangan buat saya marah!"
Pejabat penting lainnya di Banko gemetar dalam kemarahan.