Kala itu, Jace Jackel sedang di masa keemasannya. Tubuhnya yang setinggi tujuh kaki tak tertandingi. Dia telah memasuki wilayah utara selama setahun. Dia berjuang dengan pedang dingin dan turut serta dalam melindungi negara.
Menghadapi musuh yang kuat dari delapan negara di luar perbatasan, Jace telah terluka parah berkali-kali, tapi dia tidak pernah menyerah!
Di medan perang, di mana pun dia mengarahkan pisau, ribuan tentara pria utara akan mengikutinya.
Waktu itu, Jace seperti putra utara.
Dia bisa dibilang tokoh paling kejam sebelas di dalam tentara utara.
Kenapa sekarang dia berakhir seperti ini?
Pada saat ini, bahkan mata Braydon sedikit merah. Nadanya sedikit berubah ketika dia berteriak dengan suara serak, "Jace?"
"Kamu datang!"
Di penjara besi, orang yang dipaku di dinding perlahan membuka mulutnya.
Dia belum mati!
Suaranya sangat serak sehingga tidak ada yang bisa mendengarnya dengan jelas.
Dia adalah Jace!