Namum, jari-jari kaki gadis itu bergerak sedikit, dan gaun putihnya meliuk saat ia terbang keluar dari halaman kecil. Suara dingin yang terdengar, "Aku tidak peduli. Kamu melukai pemuda tuan. Utara akan ingat ini. Jika ibukota berani mengincar pemuda tuan lagi, akan kucabik kalian!"
Dominic Lowe menarik nafas dingin dan terdiam.
Pada akhirnya, gadis itu kembali dan bertanya, "Aku akan ke tempat keluarga Sattler. Ingin ikut denganku?"
"Tidak!"
Dominic merasa bahwa malam ini adalah hari yang paling melelahkan dalam hidupnya.
Semua orang mengganggunya!
Dia, Dominic Lowe, telah kehilangan muka hari ini.
Di masa lalu, siapa yang tidak memberinya muka di ibukota?
Namun, Dominic merasa bahwa luka-lukanya tidak seburuk sebelumnya. Pukulan telapak tangan gadis itu telah membersihkan niat pedang yang ditinggalkan oleh Frazer Zito.
Dia tidak tahu apakah dia melakukannya dengan sengaja atau tidak!
