Situasinya sangat menakutkan.
Dalam percobaan sebelumnya, Braydon Neal terbunuh sebelum sempat melihat lawannya sekalipun.
Hanya intervensi Green Lotus, yang sekilas menghentikan waktu dengan domain waktunya, yang memberikan kesempatan singkat untuk melihat matahari raksasa sebelum kematiannya.
Dalam tiga tahap terakhir Menara Gading, setiap tahap menyimpan jenis terornya sendiri.
"Manusia, kau telah kembali," ucap matahari raksasa, memancarkan aura spiritual yang membangkitkan rasa patuh.
"Aku telah mencapai tahap kesebelas," gumam Braydon pelan. "Mundur bukan pilihan."
"Kalahkan aku, dan kemuliaan Tingkat Korona Matahari menantimu," deklarasi matahari yang menyengat, suaranya bergema dengan keseriusan. "Tapi untukmu, hal itu hampir mustahil."
"Apakah kamu bulan terang yang menyamar?" Braydon bertanya, rasa ingin tahunya terpicu.
"Robek barier api ini, dan bentuk asliku akan terungkap," jawab matahari yang menyengat tanpa emosi.