Kekuatan itu menghantam jakun Scorpio Woodard dan menghancurkannya.
Scorpio memegang lehernya, wajahnya memerah. Dia tidak bisa mengucapkan kata 'aku mengaku kalah.'
"Wasit!" keluarga Woodard berteriak marah dari bawah arena. "Scorpio sudah mengakui kekalahannya!"
"Kata 'mengakui kekalahan' harus diucapkan oleh peserta sendiri. Saya tidak mendengarnya!"
Wasit paruh baya itu menatap anggota keluarga Woodard dengan dingin.
"Dasar kau!" anggota keluarga Woodard itu berkata dengan marah.
"Orang-orang yang mengganggu kompetisi arena akan dibunuh!"
Sikap hakim puncak itu tidak tergoyahkan.
Kalimat ini mengejutkan keluarga Woodard.
Hakim puncak itu memegang liontin kecil itu dengan erat di telapak tangannya.
Liontin itu berwarna emas dan tampak seperti Qilin kecil.
Qilin kecil berwarna emas itu memiliki nomor di dalamnya.
Dia adalah agen tersembunyi dari Tentara Utara!