Di bawah gairah yang intens, Ethan Smith mulai kehilangan kesadarannya.
Di ruangan yang remang-remang ini, sepertinya ada sesuatu yang tidak diketahui sedang terjadi.
Bibir Ethan bertemu dengan bibir Paige, dan mereka saling memeluk sambil melepaskan api batin mereka.
Tangan Paige membelai dada Ethan, dan dia juga menjelajahi tubuhnya sebagai balasan.
Pada saat itu, mata Ethan tiba-tiba terbuka lebar!
Dia mendorong Paige ke samping dan mengambil nafas dalam-dalam.
"Tidak mungkin..." Ethan menggertakkan giginya sambil mengedarkan metode kultivasinya untuk menstabilkan pikirannya.
Dia telah menahan rasa sakit yang tak terhitung sebelumnya, dan ujian api ini hanyalah tantangan lain yang harus diatasi.
Dengan matanya yang sedikit terpejam, dia menjaga ritme pernapasan yang stabil.
Ini adalah ujian bagi temperamen seseorang, dan sangatlah sulit.