Raja Ilahi berdiri di depan Forrest Middleton, dengan keringat berlebatan dan gemetar, tak berani mengeluarkan sepatah kata pun.
Meski dia adalah Raja Ilahi di Dataran Utara, saat itu ia tampak seperti orang biasa yang tenggelam dan menunggu untuk diselamatkan.
Forrest Middleton memandanginya lama, lalu berkata dingin, "Anda bisa pergi sekarang, beritahu Tuhan dari Dataran Utara bahwa saya akan menunggu kebangkitan penuhnya."
"Y-ya."
Dengan itu, Raja Ilahi berbalik dan berlari, tidak berani tinggal sedetik pun!
Menghadapi tokoh seperti itu, dia tidak bisa mengumpulkan sedikit pun pikiran untuk melawan!
Setelah Raja Ilahi pergi, Forrest Middleton menghela napas kecil.
"Harus mengganti lokasi lagi," gumam Forrest Middleton dengan lembut.
Raja Ilahi baru berhenti dan menarik napas setelah melarikan diri puluhan Sepuluh Bintang-Mil.
Pada saat itu, ia telah sadar dan tidak bisa menahan rasa kesal.