Pria berkumis itu mengejek dengan dingin, "Ethan Smith, pikirkan baik-baik. Jika dia benar-benar membangkitkan kenangan wanita bertopeng itu, itu akan berada di luar kendali kita."
Kata-kata tersebut membuat Ethan Smith terdalam dalam berpikir.
Sikap hati-hati pria berkumis itu membuat seseorang tidak bisa tidak merasa khawatir.
Ethan berdiri di sana untuk waktu yang lama tanpa berkata-kata.
Ekspresi di wajahnya menunjukkan pergulatan dalam diri.
Pria berkumis itu tidak tergesa-gesa, dia berdiri di samping dan menunggu dengan tenang.
Beberapa menit kemudian, Ethan berbalik menghadap pria berkumis itu.
"Bahkan jika kita tidak membawanya, dia tetap akan membangkitkan kenangan itu juga, kan?" Ethan bertanya.
Pria berkumis itu mengangguk, "Ya."
"Lalu ayo berangkat," Ethan menarik napas dalam-dalam.
"Setidaknya Clare masih dalam kendali kita sekarang."
"Lagipula, dia mungkin tidak seburuk yang kamu bayangkan."