"Tuan Rumah Pavilion Dewa Obat?" Alis Kylan Taylor mengerut erat-erat.
"Ya, tampaknya Paviliun Dewa Obat ingin melindungi Ethan Smith. Kami sama sekali tak bisa menghadapi dia," kata Tuan Snyder dengan penuh keluhan.
Kylan Taylor di ujung telepon mengambil napas dalam-dalam dan berkata dengan dingin, "Saya akan bernegosiasi dengan Paviliun Dewa Obat."
"Tuan Taylor, bagaimana dengan kami?" tanya Tuan Snyder.
Kylan Taylor dengan dingin berkata, "Bersiaplah. Begitu Ethan Smith keluar dari Paviliun Dewa Obat, bunuh dia segera!"
"Ya, Tuan Taylor," Tuan Snyder segera menyetujui.
Setelah menutup telepon, wajah Kylan Taylor tiba-tiba menggelap.
"Tuan Taylor, apa yang salah?" tanya Reilly Blair dengan senyuman.
Kylan Taylor menggertakkan giginya dan berkata, "Apakah Paviliun Dewa Obat berusaha menentang kami secara terbuka? Mereka terlalu membesar-besarkan diri mereka!"
"Paviliun Dewa Obat?" Wajah Reilly Blair juga menunjukkan sedikit ketidakpuasan.