Cahaya berkilauan, seperti afterglow matahari, tiba-tiba berkedip pada tubuh Ethan Smith.
Ethan menutup matanya sebentar, merasakan kehangatan yang mengalir melalui tubuhnya.
Pada saat itu, angka di dahinya secara perlahan memudar.
Dahi yang mulus muncul.
Rambut hitamnya yang tergerai jatuh di atas bahu, dan di bawah cahaya keemasan, ia terlihat seperti dewa ilahi.
Ethan berdiri dari tanah, mengambil napas dalam, dan berbisik, "Akhirnya, Qi Senja telah menghilang."
Saat ia bicara, Ethan menutup matanya sebentar, merasakan kekuatan spiritual yang telah lama hilang dalam dirinya.
Sehelai kekuatan spiritual perlahan beredar di dalam tubuhnya.
"Akhirnya, akhirnya..." Sejenak, Ethan tidak bisa menahan emosinya, air mata berkumpul di matanya, dan ia tanpa sadar berlutut di tanah, air mata mengalir di pipinya.
Inilah rasanya memiliki kekuatan spiritual. Qi di sekitar membuat Ethan merasa segar baik di tubuh maupun pikirannya.
"Huh?"
Baru saja, Ethan melihat sesuatu yang abnormal.