Kedatangan Ethan Smith tentunya menghancurkan suasana hening.
Asher Lane bahkan secara tidak sadar menggenggam tinjunya, dengan tatapan marah.
Ethan Smith cepat-cepat memindai sekelilingnya, dan segera menaruh perhatian pada Blaze Lane.
Setelah itu, Ethan dengan santai berjalan mendekati dan duduk di seberang Blaze.
Alis Blaze mengerut sedikit tetapi segera rileks lagi.
"Anda Ethan Smith?" tanya Blaze dengan senyum.
Ethan mengangguk dan berkata, "Tuan Lane, apakah ramuan dan kontrak sudah siap?"
Blaze tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Jangan terburu-buru, pemuda. Cobalah minum teh dulu."
Setelah berkata demikian, Blaze melambaikan tangan, memberi isyarat pada anak buahnya untuk menuangkan secangkir teh untuk Ethan.
"Silakan," kata Blaze dengan senyum tipis.
Ethan menundukkan kepalanya, lalu menghabiskan secangkir teh dalam satu kali minum.
Setelah selesai, Ethan tak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan alisnya sedikit.