Ethan Smith menyadari sesuatu.
Sejenis "dewa" ini tampaknya mengandalkan semacam domain, mirip dengan Ruang Jatuh Berat milik Ethan Smith.
Selama seseorang berada dalam domain ini, tubuh dan pikiran mereka akan sangat dipengaruhi.
Tapi Ethan Smith sama sekali tidak merasa takut di dalam hatinya, jadi secara alami, dia tidak akan terpengaruh oleh domain ini.
Dia melangkah maju, berjalan menuju Bayangan Hantu.
"Aku akan membiarkan dewa mu merasakan tinju ku," cemooh Ethan Smith.
Ketika dia semakin dekat dengan dewa itu, cahaya di tinju Ethan Smith semakin terang.
Cahaya sebesar penggilingan panci, menerangi domain yang remang-remang secerah siang hari!
Tangan kanan Ethan Smith meluncur, dan urat-uratnya membengkak.
Melalui urat-urat itu, seseorang tampaknya bisa melihat darah mengalir di pembuluh darahnya, semua berubah menjadi emas.
Ethan Smith mengangkat tinjunya, cahaya yang menembus langit mendorong secara horisontal ke arah Bayangan Hantu itu!