"b*tch you!!" teriak Nanon yang tepat berada diambang pintu kamar.
"apa gak ada lagi 'permainan sampah' yang lo lakuin selain ini! ha?!" Nanon berusaha menahan amarah yang sedari tadi ditahannya. sudah cukup informasi yang di dapat dari teman temannya, sekarang tepat di depan mata dia tau seperti apa wanita yang selama ini dicintainya.
"nan gue bisa jelasin lo jangan salah paham dulu" Jorin berusaha memberi pengertian pada Nanon.
"ciuhh, cukup lo tau diri masih buat gue ngerasa paling bodoh didunia" ucap Nanon meludah sambil menatap emosi Jorin.
"nan, please dengarin gue dulu. nan.. nanon.." Jorin berusaha mengejar kepergian Nanon. Bahkan Nanon tidak menghiraukan teriakan tangisan bahkan sekalipun itu yang membuat Jorin merenggut nyawanya Nanon sama sekali tidak peduli lagi. Hatinya benar benar hancur sekarang.