Setelah George mengeringkan rambutnya dan mengganti bajunya menjadi piyama biru, dia keluar dari kamar mandi.
Dia melepaskan kacamatanya dan memanjat tempat tidur yang luas. Dia melihat ibunya dan bertanya, "Kau ingin tidur di sisi mana?"
George adalah hadiah dari surga. Dia baru enam tahun tetapi dia mandiri. Tidak hanya bisa mengurus dirinya sendiri tetapi dia juga sangat menjaga ibunya.
Jeanne memandang mata George tanpa kacamata. Matanya yang besar dan bulat berkilauan dalam cahaya yang redup.
"Ibu?" Pandangan Jeanne membuat George merasa tidak nyaman.
Jeanne menenangkan dirinya dan berkata, "Jangan pernah melepas kacamatamu di depan orang lain."
"Kau sudah mengatakannya 10 kali."
"Aku hanya mengingatkanmu."
"Percayalah pada daya ingat fotografis putramu."
"Baik. Kamu bisa tidur di dalam. Aku mau mandi dulu," kata Jeanne sambil berdiri dari tempat tidur.
"Baik."
Jeanne masuk ke kamar mandi dengan piyamanya.