"Jeanne, aku tahu identitas aslimu!" Quinn mendekati Jeanne dan berbisik.
Mata Jeanne berkelip saat dia menatap langsung ke Quinn dan berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang.
"Semua identitasmu!" Quinn menambahkan.
Jeanne mengerucutkan bibirnya.
Quinn sepertinya tidak ingin mendapat respon dari Jeanne, dan dengan senyum di bibirnya, dia pergi.
Jeanne tidak bisa memahami apa maksud Quinn melakukan itu semua. Untuk menunjukkan bahwa dia tahu banyak hal tentangnya?
Matanya bergerak sedikit.
Sebenarnya, dia tidak perlu peduli tentang itu karena identitasnya bukanlah sesuatu yang harus dia rahasiakan. Bagi Jeanne, tidak ada artinya bahwa Quinn tahu.
Yang dia tidak suka sekarang adalah karena Kingsley telah memintanya untuk menerima Quinn.
Pada akhirnya, dia menekan nomor Kingsley.
Saat panggilan tersambung, seakan dia sudah menduga bahwa dia akan menelepon dan menanyainya. "Warren memaksa saya."
Sebelum Jeanne bisa bertanya, Kingsley telah mengakui kebenarannya.
