```
Walaupun Jonathan sudah tua, ambisinya tetap besar.
Dia berkata, "Oke. Saya mengerti sekarang."
"Kakek, sepertinya kita menyimpang topik lagi." Jeanne tersenyum dan bersikap seolah-olah mereka hanya membicarakan hal-hal biasa. "Mengenai perubahan posisi di perusahaan–"
"Aku akan menugaskanmu untuk itu," Jonathan setuju segera.
"Aku tidak akan mengecewakanmu."
"Aku percaya padamu."
"Lalu, kapan kamu berencana untuk menyerahkannya kepadaku?"
"Apakah kamu terlalu tidak sabar?" tanya Jonathan.
"Saya ingin menyelesaikannya secepat mungkin. Hanya dengan menyelesaikan satu hal, saya bisa melakukan lebih banyak lagi."
Jonathan mengangguk. "Saya akan pergi ke perusahaan besok untuk secara pribadi mengubah dan menjelaskan kewenanganmu."
"Terima kasih, kakek." Jeanne tersenyum penuh syukur.
Alexander pasti akan cemburu karena Jonathan akan pergi ke perusahaan lagi untuk mendukungnya.
