Jeanne masih mengabaikan Alexander.
Dia bisa membayangkan kemarahan Alexander. Setelah bertahun-tahun, selain Jonathan, tidak ada seorang pun di keluarga ini yang berani mengabaikannya seperti ini. Tidak ada yang berani menantang batas bawahnya seperti ini.
Ketidakpeduliannya bisa benar-benar membuat Alexander marah sampai mati.
Alexander melompat dari sofa dan melangkah cepat menuju Jeanne.
Jenifer juga ketakutan melihat sikap Alexander.
Meskipun demikian, ketika dia berpikir bagaimana amarah ini ditujukan pada Jeanne, bukan hanya dia tidak takut, tapi dia juga merasa senang.
Wajah Jeanne menggelap.
Dia bisa merasakan Alexander mendekat dengan menakutkan.
Tanpa perlu berpikir, dia tahu apa yang ingin dia lakukan!
Jeanne melindungi George di belakangnya karena dia tidak ingin dia terluka.
Dia berbalik dan menghadapi Alexander dengan dingin.
Dia melihatnya dingin saat dia berjalan mendekat dan mengangkat tangannya dengan ganas.
Tiba-tiba Jeanne menghentikannya.
