Sebulan berlalu dengan damai. Christopher telah pulih sepenuhnya. Dia belum kembali bekerja, tetapi dia telah mulai bekerja dari rumah.
Itu adalah sore yang menyenangkan. Matahari tenggelam di ufuk, menebarkan cahaya oranye hangat di langit. Udara segar dan sejuk, membawa aroma bunga yang mekar dan suara burung yang berkicau. Abigail berdiri di balkon, menyeruput segelas jus dan menikmati ketenangan saat itu. Dia telah mencoba menghindari memikirkan peristiwa baru-baru ini yang telah mengguncang dunianya dan alih-alih berfokus pada menikmati kesenangan sederhana dalam hidup.
Ketika dia memandang langit, Abigail merasa tenang menyebar di dalam dirinya. Stres dan kecemasan yang sebelumnya menghancurkannya seakan-akan leleh saat dia melihat awan mengambang malas-malasan di langit. Dia menutup matanya, merasakan angin lembut mengusik rambutnya dan hangatnya matahari di kulitnya. Untuk sesaat, segalanya terasa beres di dunia.