Atmosfer di ruangan semakin tegang saat Nancy menatap tatapan Christopher tanpa mundur.
Dengan gelas jus yang ditinggalkan di meja samping, Nancy menatap tatapan Christopher tegak. Dia mulai menjelaskan, "Aku menemukanmu mabuk di bar, dan aku membawamu ke sini."
Sadar akan apa yang telah terjadi mulai menembus kebingungan pikiran Christopher, dan kemarahannya memuncak. Sakit kepala yang berdenyut semakin hebat, membuatnya menggigit gigi kesakitan saat mendengar alasan Nancy.
"Kenapa kamu membawa aku ke sini?" Christopher berteriak, suaranya semakin keras dan mengancam. "Kamu bisa menelepon Brad atau Benjamin, bukan membawaku ke sini."
"Sudah larut malam," sahut Nancy, kesal. "Temen-temenku udah pergi. Aku nggak bisa tinggal lebih lama di sana. Aku seorang wanita, sialan."
Kerutan dahi Christopher semakin dalam, dan suara kasarnya hanya menambah jengkel. Dia berjuang menahan amarahnya yang naik dan rasa sakit yang berdenyut di kepalanya.