Kejutan awal Christopher dan ketidakpercayaannya segera berganti menjadi kemarahan yang memuncak, dan dia tak tahan berada di aula lebih lama. Dia keluar dari aula dengan marah, tidak bisa melihat mereka lebih lama lagi.
Kekhawatiran tergambar di wajah Abigail, dan dia merasa terdorong untuk mengikutinya. Langkahnya semakin cepat ketika dia mencoba mengejar Christopher, suaranya memanggilnya lembut di tengah suara perayaan yang mulai meredup.
"Christopher..."
"Abigail, kemari." Namun sebelum dia bisa mencapai Christopher, suara Gloria menghentikannya.
Mata Abigail tertuju pada sosok Christopher yang pergi. Dia ragu sejenak sebelum berjalan mendekati Gloria.
Gloria, tampaknya tidak menyadari pergolakan dalam diri Abigail, bertanya, "Kamu kemana saja? Aku mencari kamu."
Abigail memaksakan senyum tipis saat mencoba menyembunyikan kekacauan di dalam dirinya. "Aku baru saja..."
