Christopher bertemu dengan Benjamin di tempat parkir; udara di dalam mobil terasa berat dengan keheningannya yang mengganggu. Dia terkejut mengetahui bahwa Sebastian telah meninggal.
"Berita ini sedang tersebar di mana-mana," lanjut Benjamin. "Sebastian sedang dalam perjalanan bisnis ketika musuhnya menembaki dia dan asistennya hingga tewas. Tidak ada yang bisa dipastikan. Rinciannya masih tertutup ketidakpastian."
Christopher tetap diam, kata-kata Abigail bergema di telinganya. Dia mengingat Abigail memberitahunya bahwa ayahnya telah datang untuk menyelamatkan mereka.
Dia mencoba membujuknya, tapi dia tidak percaya padanya.
Sebastian, orang berkuasa dan penting, telah tunduk pada kekerasan keji musuh-musuhnya.
Pikiran Christopher berlari-lari saat dia mencoba memahami kematian Sebastian. Hatinya dipenuhi dengan ketidakpercayaan.