Ketika Abigail bangun, dia tidak bisa menemukan Christopher. Dia duduk, seluruh tubuhnya berdenyut seolah-olah dia baru saja berlari marathon. Rasa pegal di antara kakinya mengingatkannya pada kata-kata Christopher semalam.
Kekuatan malam bergairah mereka menyisakan perasaan bergairah. Senyum malu dan puas menghiasi bibirnya saat dia mengenang momen liar yang mereka bagi bersama.
Christopher telah benar-benar liar dan tidak membiarkan dia tidur hingga jam 4 pagi. Dia tertidur setelah itu dan tidak bangun hingga terlambat.
Abigail menyadari bahwa dia pergi tanpa memberi tahu penjaga.
Tanpa kehadirannya, ruangan terasa aneh sunyi, dan Abigail tidak bisa menahan perasaan kesepian. Dia ingin kembali ke dalam pelukannya, merasakan kehangatan sentuhannya dan koneksi listrik yang mereka bagi. Kenangan gairah yang intens menggugah hasratnya untuk melihatnya sekali lagi.