Abigail melihatnya dengan cemas, tangannya mencengkeram erat di pangkuannya. Diam yang semakin bertambah membuatnya takut.
Sebastian menganggukkan kepala secara perlahan setelah beberapa waktu.
Abigail merasa gelombang dingin mengalir di tubuhnya. Dia merenung tentang Britney dan bagaimana dia mengikuti saran Britney. Dia sama sekali tidak menduga bahwa Britney seberbahaya itu dan mampu melakukan kejahatan yang mengerikan.
Abigail merinding. Dia tidak bisa percaya bahwa ini sedang terjadi.
"Britney tidak menganggapmu sebagai ancaman sampai Christopher mulai mengembangkan perasaan padamu. Saat dia sadar bahwa dia jatuh cinta padamu, dia mencoba menyakitimu. Namun aku mengetahui bahwa kamu adalah putriku yang lama hilang. Sejak saat itu, dia terus memintaku menjauhkanmu dari Christopher," kata Sebastian perlahan.
Dia menceritakan peristiwa hari itu.