Sudah larut malam.
Christopher masih berada di kantor polisi, mendengarkan penjelasan petugas. Semakin dia mendengarkannya, semakin curiganya tumbuh.
Polisi tidak menemukan siapapun yang membantu Oscar. Seolah-olah hanya Oscar yang melaksanakan semua itu. Jika timnya berhasil melarikan diri, mengapa dia tidak bisa kabur?
Sepertinya Oscar dengan sukarela menyerahkan dirinya kepada penjaga.
"Mayatnya terbakar parah, dan saya meragukan tim forensik akan menggali hal yang berguna darinya, tetapi kami mengirimkannya untuk otopsi juga." Dia meraih ke laci dan mengambil sebuah paket. "Ini adalah barang-barang yang kami temukan di mayatnya. Periksa jika Anda dapat mengenalinya."
Christopher keluar dari kemurungannya dan melihat paket tersebut.
Petugas itu memperhatikan ragunya. Dia mengambil bahannya dan menyebarkannya di atas meja.
Ada kalung, cincin, gelang, dan jam tangan. Itu semua adalah barang-barang Abigail.