Gloria juga memberikan kalung set yang cocok.
Kalung itu terbuat dari batu biru yang berkilau. Rantainya halus dan liontinnya mengesankan berbentuk bunga, dengan setiap kelopak dihiasi dengan berlian kecil.
Abigail terbelalak melihat kalung itu, masih mencoba memproses bahwa Gloria membawakan sesuatu yang begitu mahal.
Senyuman Gloria memudar ketika ia melihat Abigail menatap kalung itu tanpa mengatakan apa-apa. Ia pikir Abigail tidak menyukainya.
"Kamu tidak suka ini! Jangan khawatir. Ikut denganku besok. Aku akan memilihkan barang yang kamu suka."
Ia hendak menutup kotak perhiasan itu ketika Abigail menghentikannya, berkata, "Aku menyukainya, Ibu… Kalung ini sangat cantik."
Senyuman Gloria kembali. "Kamu menyukainya!"
"Tentu." Abigail mengambil kotak itu dan mengelus liontin biru dengan ibu jari. "Aku menyukainya."
Tidak hanya dia menghargai hadiah itu, tetapi dia juga menghargai kebaikan dan kemurahan hatinya.