Sonia membuka matanya di pagi hari dan pemandangan pertama yang menyambutnya adalah wajah Bryan yang tepat di depannya, dengan tangannya masih di pinggangnya.
Tanpa bersuara, dia hanya menatapnya tidur dengan tenang dengan bibirnya sedikit terbuka. Pikirannya melayang ke semua yang terjadi malam sebelumnya dan dia menahan malu dengan pemikiran bahwa dia telah menontonnya berdansa dan membuat dirinya tampak bodoh. Jantungnya berdebar ketika dia mengingat bagaimana dia menciumnya di kolam seolah-olah hidupnya tergantung padanya. Dia terlalu marah untuk berpikir semua yang telah terjadi, tetapi sekarang dia tenang, bibirnya tersenyum mengetahui bagaimana tubuhnya bereaksi terhadapnya.
Ingin melihat apakah tubuhnya akan bereaksi dengan cara yang sama kali ini, dia bergerak sedikit menjauh dari dia dan melepas sabuk jubah mandi yang masih dia kenakan, dan tanpa melepas gaun tersebut dia membungkuk ke depan sehingga dadanya yang telanjang menggosok salah satu tangan Bryan.
