Terakhir kali Michael menangis adalah ketika dia berumur sepuluh tahun. Saat itu ia pertama kali mengetahui perselingkuhan ayahnya dan keberadaan saudara tirinya. Ketika itu terjadi, dia menangis keras. Dalam beberapa tahun berikutnya, dia tidak pernah menangis lagi. Dia merasa telah melupakan caranya menangis. Namun, kini ia merasa tidak bisa mengendalikan emosinya. Dia tidak ingin sadar saat ini. Jika dia tetap sadar, pikirannya akan dihantui bayangan Wendy dan Christian bersama.
Dia kembali berdiri, mencari teleponnya, dan menelpon Mr. York. Dia memberi instruksi, "Kirimkan alkohol ke tempatku."
Sebelum ia menutup telepon, bel pintunya berbunyi. Ketika pintu terbuka, Mr. York melihat betapa hancurnya Michael dan merasa sangat menyesal.
"Kenapa kamu hanya berdiri di situ? Pergi dan ambilkan aku minuman keras," kata Michael sambil mendorong Mr. York dengan enteng.