Walaupun sudah berjuang keras, Winnie tidak bisa menangkis dua penjaga keamanan yang akhirnya berhasil menahannya.
Dan pisau miliknya terlempar ke tanah.
Sambil menatap tajam ke arah Anthony, Winnie terus berteriak, "Kamu harus mati, bajingan! Mati sekarang!
"HaHaHa, waktumu telah tiba. Pergi temui penciptamu, kau dan Lily Yates! Semua kalian, mati saja. Mati..."
Matanya Winnie berkilat saat dia melihat darah menciprat dari perut Anthony.
Dengan segenap hatinya, dia berharap Anthony akan mati pada detik berikutnya.
Menyadari bahwa Winnie telah ditahan oleh para penjaga keamanan, Anthony menarik napas lega.
Tidak ingin buang waktu berbicara dengan Winnie, dia memohon kepada orang-orang di sekitarnya, "Panggil 911. Bantu aku. Tolong aku..."
Menatap Michael yang berdiri di samping, dia berteriak, "Anak, tolong aku. Aku minta maaf untuk semua yang telah kulakukan. Tolong aku."
Kemudian dia berpaling ke Nenek, "Ibu, tolong. Bantu aku..."