"Nyonya Lucas, Tuan Lucas akan segera pulang," kata pembantu itu kepada Wendy dengan hormat. "Dia bilang dia akan menemani Anda berjalan-jalan."
"Baiklah," kata Wendy sambil mengangguk.
Setelah itu, Wendy membantu Zen menuju ruang keluarga. Mereka duduk di sofa dan menunggu Christian kembali.
"Wendy, tidakkah kamu melihat bahwa Christian sangat baik padamu?" kata Zen dengan lembut.
"Begitukah?" gumam Wendy pelan.
Wendy tidak berpikir demikian. Dia tidak berpikir bahwa Christian melarangnya keluar karena khawatir tentang keselamatannya. Sebaliknya, dia ingin mengendalikan Wendy.
Dia sangat ingin keluar. Jika Christian pergi bersamanya, dia akan dapat mengendalikan gerak Wendy dan mengalihkan pikirannya. Yang paling Wendy inginkan sekarang adalah agar kenangannya kembali. Dia ingin tahu kebenarannya.
Ada banyak orang di ruang keluarga, jadi Wendy tidak mengatakan apa-apa lagi kepada Zen.
Beberapa saat kemudian, Christian kembali.