Michael kemudian menyadari bahwa ia memeluk Leah terlalu erat. Dia segera melepaskan pelukannya dan berkata, "Maaf, Leah. Semua ini salah Daddy. Maaf..."
Kemudian, air mata mulai menggenang di mata Michael.
Dia menundukkan kepala dan segera menghapus air matanya dari wajah agar Leah tidak melihatnya.
Leah segera berkata, "Daddy, kenapa? Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja. Hanya saja kamu memelukku sedikit terlalu erat. Tidak apa-apa, Daddy. Mengapa tidak peluk aku lagi? Kamu bisa memelukku seerat yang kamu mau."
Leah mengira bahwa apa yang telah dia katakan sebelumnya membuat ayahnya kesal.
Melihat betapa pengertian putrinya, dia tidak bisa menahan air mata yang kembali mengalir.
Dia menarik Leah ke dalam pelukannya lagi tetapi ingat untuk tidak memeluk terlalu erat.
Leah dengan lembut menepuk punggung Michael dengan tangannya yang kecil. Dia menenangkan, "Tidak apa-apa, Daddy. Sungguh, tidak sakit..."
Michael baru melepaskan Leah setelah cukup lama.