Setelah membersihkan diri, dia kembali ke ruangan besar tempat mereka bertemu sebelumnya. Terdapat reaksi yang beragam di ruangan tersebut ketika mereka melihat bahwa Christian telah selamat dari cobaan tersebut. Beberapa merasa senang dia masih hidup, sementara yang lain merasa terganggu. Namun, Christian bisa mengatakan bahwa Alberto termasuk dalam kelompok yang lega dia selamat.
Bagaimanapun juga, Alberto adalah orang yang secara pribadi memilihnya untuk menjadi penggantinya.
Dengan menelan ludah, kini Christian berdiri di hadapannya. Dia masih belum stabil berdiri di kaki sendiri, masih terganggu oleh pengalaman traumatis yang baru saja dia lalui.
"Baiklah, aku sudah menerima hukuman yang seharusnya," Christian mengumumkan dengan lambat, hampir tak sanggup berbicara sama sekali. "Pastikan kamu menyediakan barangnya. aku mungkin membutuhkannya kapan saja."