Christian langsung menatap Wendy dan Michael ketika mereka saling meremas tangan. Meski dia terlihat tertawa, suaranya terdengar tak tulus. "Bagaimana kamu bisa membawa Wendy ke sini mengingat betapa kamu mencintainya? Apakah kamu tidak takut sesuatu yang buruk bisa terjadi padanya?"
"Christian, kita berdua tahu apa yang kita lakukan di sini, jadi berhenti buang-buang waktu dengan omongan kosong ini," kata Michael dengan dingin.
Wendy sama sekali tidak tertarik mendengarkan Christian dan langsung berlari ke dalam apartemen untuk mencari Zen.
Tepat seperti yang dikhawatirkan, Zen terbaring di lantai, dan lantai dipenuhi darah.
"Zen..." Wendy langsung berlari dan jongkok untuk membantu Zen berdiri.
Sayangnya, Zen terluka cukup parah. Pahanya terluka dan Christian juga telah menendangnya beberapa kali.
Wendy tidak mampu membantu Zen berdiri sendirian.
"Michael, tolong aku!" Wendy menoleh dan memanggilnya dengan khawatir.