Tiba-tiba, Tuan Tanner melihat pisau buah di atas meja. Dia meraih pisau itu dan berlari menuju Christian.
Namun, dia terlalu lemah dan tua sehingga gerakannya tidak cukup lincah.
Christian segera menangkap tangannya, merebut pisau buah itu dan melemparkannya ke lantai. Dia lalu berkata dengan nada dingin, "Saya sudah menunjukkan rasa hormat kepada Anda karena saya memperlakukan Anda sebagai orang tua. Jika Anda terus menyerang saya, jangan salahkan saya jika saya tidak berbelas kasih kepada Anda."
"Jangan berbelas kasihan! Anda bisa saja membunuh saya juga!" Tuan Tanner berteriak dengan marah. "Kasih, ingatlah untuk melaporkan ke polisi saat dia membunuh saya! Sangat layak untuk menyeret Anda ke neraka bersamaku!"
"Haha..." Christian tertawa terbahak-bahak mendengar apa yang dikatakan Tuan Tanner. "Anda memang pintar!"
"Christian!" kata Wendy dengan nada tegas. "Harap tunjukkan rasa hormat kepada mereka. Mereka masih tetua!"
