Wendy sedikit linglung dengan nada putus yang mendadak di sisi lain telepon. Dia baru saja bangun dan belum sepenuhnya sadar.
Setelah Wendy benar-benar terjaga, dia ingat kata-kata yang Nenek katakan di telepon dan nada yang dia gunakan. Wendy menelan ludah.
Apa yang telah terjadi? Bukankah Nenek sudah sangat baik dan peduli padanya kemarin? Mengapa ini berubah semalam?
Wendy meraih dan menyentuh perutnya. Bukankah Nenek tahu bahwa dia sedang hamil? Bisakah jadi dia salah mendengar semua itu baru saja, tidak sepenuhnya terjaga?
Kepala penuh dengan keraguan, Wendy bangun dari tempat tidur. Dia melihat Michael duduk di meja makan, wajahnya tertunduk dengan ekspresi berat di wajahnya.
Mendengar suara langkah kaki, Michael mengangkat kepalanya, menatap Wendy, dan tersenyum lembut saat dia bangun. "Wendy, ayo sarapan setelah kamu cuci muka. Aku akan menghubungi Jake dan Leah."
