"Pada waktu yang sama?" Tiba-tiba pikiran Michael menjadi lebih jernih.
Dia membuka mata lebar-lebar dan bertanya dengan perasaan campur aduk, "Maksudmu kamu akan menyiapkan sarapan pagi untukku juga? Bukan khusus untukku?"
Wendy tahu apa yang dimaksud Michael dan dia sengaja berkata, "Kamu pikir apa? Jika kamu tidak tertarik, kamu bisa makan sarapan yang disiapkan koki rumahmu. Aku cukup yakin masakan mereka lebih enak daripada milikku."
Wendy bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih.
Dia meninggalkan Michael sendirian di tempat tidur, menghela napas keras, "Aku hanya orang miskin tanpa cinta istrinya!"
Wendy melirik sang maestro akting. Dia hanya menggelengkan kepala dan mengabaikannya.
Ketika Wendy hendak keluar dari kamar setelah mandi dan berganti pakaian, Michael mengalah, "Bisakah kamu memasakkan bubur labu untukku juga?"
Mendengar apa yang dikatakan Michael, Wendy tidak bisa menahan tawa.
Masih pagi-pagi jadi Michael menutup mata lagi dan kembali tidur.