Michael merasa cemas dan terus mengikuti Wendy dari jarak yang cukup. Melihat Wendy pulang ke rumah, Michael merasa sangat lega. Lalu dia duduk di mobil, membuka jendela, mengeluarkan rokok, menyalakannya, dan menggenggamnya di tangannya.
Michael jarang merokok.
Rokok di mobilnya hampir berjamur. Dia memegang rokok di tangan tanpa merokok. Dia hanya menyalakannya dan diam-diam menonton kembang api melompat di ujung jarinya.
Puntung rokok terus membakar sampai membakar jari Michael sebelum dia kembali sadar.
Setelah mematikan puntung rokok, Michael menatap lampu di kamar Wendy.
Di dalamnya tinggal orang yang dicintainya dan juga anaknya. Hanya saja pada saat ini, dia tidak pantas naik ke atas. Yang bisa dia lakukan hanyalah melihat dengan diam cahaya mereka dari sini.
....
Wendy sedikit bingung.
Ketika dia sampai di rumah, Jake berlari ke arahnya dalam sekejap, menyodorkan sandal dengan senyum, dan menuangkan air panas untuknya seperti biasa.