"Tidak apa-apa," kata Scarlett lembut. "Aku mengerti. Tapi tolong, jangan lagi mencegahku masuk seperti ini."
Xander mengangguk, senyum kecil terukir di sudut bibirnya. "Aku tak akan," janjinya. "Aku terlalu mencintaimu untuk melakukan itu..."
"X-Xander..." Scarlett terkejut ketika Xander tiba-tiba menciumnya dengan lembut, menghentikan kata-katanya sebelum bisa lolos dari bibirnya.
"Baiklah, mari berhenti bicara tentang hal-hal yang tidak penting. Kita banyak hal yang harus dibicarakan," katanya sambil menjalankan mobil lagi. "Tapi kita akan bicara saat kita sampai di hotel. Untuk sekarang, kamu bisa tidur. Aku lihat kamu tampak terl exhausted." exhausted.
Scarlett lega melihat Xander kembali ke dirinya yang dulu, dan dia tidak membantah. Memang dia merasa lelah. Belakangan ini, dia merasa lelah dengan cepat. Dia menutup mata, senyum hangat merekah di bibirnya.