"Kamu dengar dia. Enam bulan," Dorothea menirukan.
"Mengerti, Nyonya. Kalau begitu, izinkan saya. Saya akan melanjutkan tugas saya untuk mengurus surat wasiat warisan," Nigel membungkuk sebelum dia berbalik dan meninggalkan kantor.
Dorothea dan Vernon menatap pintu dalam diam sampai Dorothea bertanya, "Kamu yakin kamu tidak ingin warisan itu? Saya bisa memberikan semuanya kepadamu."
"Saya tidak menginginkannya. Saya sudah memiliki jauh lebih dari itu."
"Ini hanya cara saya untuk menebus semua kerusakan yang saya lakukan, Vernon," Dorothea menghela napas. "Saya telah berbuat salah kepada kamu saat kamu masih anak-anak, dan saya tidak tahu bagaimana menebusnya."
"Kamu tidak bisa," Vernon berkata dingin. "Kerusakannya sudah terjadi. Kamu tidak bisa membatalkan dosamu kepadaku."
Dorothea tersenyum pahit, "Saya tahu. Maaf mengungkitnya."
