Dia tersenyum jahil karena puas dengan riasannya, "Lihat? Aku masih wanita terseksi yang pernah Vincent miliki."
Priscilla berjalan telanjang di sekitar kamar tidurnya dan membuka lemari pakaian. Dia memilih gaun hitam favoritnya yang hampir tidak menutupi pantatnya. Gaun ketat itu memperlihatkan bentuk pinggulnya dan menekan payudaranya seolah-olah akan meledak.
Priscilla mengenakan sepatu hak tingginya dan menyemprotkan parfum manis yang akan membangkitkan hasrat seorang pria. Dia mengatur rambutnya sedikit, dan setelah selesai dengan persiapannya, dia berjalan di sekitar kamar tidur sambil berpose di depan cermin tinggi.
Dia terkesima oleh kecantikannya dan berkomentar, "Tidak mungkin Vincent tidak tergoda oleh ini. Ini adalah gaun yang dia beli di hari ulang tahunku. Dia bilang aku harus menyimpannya untuk acara spesial."
"Yah, tidak ada acara spesial. Tapi aku akan menggunakannya, aku akan memastikan dia tidak akan bisa menahan diri dariku!" ujar Priscilla.